Smadav Membawa Virus? Hoax!
Sekarang, tahun 2017, entah mengapa berita atau informasi Hoax (palsu, tidak valid) mudah sekali menyebar, dan tentu ada saja yang mudah percaya, entah mengapa?
Mulai dari ranah politik, hingga software, ternyata ada saja yang mau menyebarkan Hoax.
Ada yang sekedar bercanda, dan tau tujuannya memang bercanda.
Ada juga yang tidak tau, main asal jawab, dan merasa jawabannya sudah benar.
Manusia..., manusia..., mudah sekali berprasangka.
Berita Hoax biasanya saling sambung-menyambung melalui situs jejaring sosial. Jika tidak ada klarifikasi, maka pengguna jejaring sosial bisa saja terdoktrin pendapat seorang yang tidak diketahui asal-usulnya, yang mudah sekali memvonis "Salah", "Jelek", dan lain sebagainya, yang padahal, mereka hanya bisa memvonis, tanpa bisa membuktikan dan lebih-lebih jika bisa membuat sebuah hal serupa yang lebih baik versinya sendiri.
Ada yang versi lelucon, dan memang hanya sekedar guyon (canda) tentang Smadav, "Bagaimana meng-Hack satelit menggunakan Smadav?"
Dan jawaban dari pertanyaan tersebut pun sangat beragam, yang bisa membuat pembaca menjadi ketawa sendiri.
Ada pula yang asbun (asal bunyi) dan hal ini sangat dikhawatirkan.
"Chandra Adjie:
Virus dari smadav kadang suka muncul sendiri gan, uninstall aj dlu trus scan pc lo pake avast atau eset, atau apa terserah", dari percakapan yang bersumber di salah satu grup di Facebook atas pertanyaan, "Maaf mau tanya, ada yang berpengalaman mengatasi virus shortcut? Mohon arahannya terimakasih".
Dari jawabannya tersebut, seolah Smadav adalah program (aplikasi) pembawa virus. Ini adalah Hoax, berita/informasi palsu!
Selama Smadav didownload dari situs web resminya di : http://smadav.net maka saya pastikan Smadav tersebut aman dari virus.
Proof of Concept
Untuk memastikan apakah Smadav membawa virus atau tidak:
1. Komputer baru di-install ulang
2. Download (dan install) Smadav di situs web resmi Smadav
3. Scan flashdisk, jika ada virus di flashdisk, atau ada file/folder yang tersembunyi (hidden), maka otomatis akan diperbaiki Smadav.
Namun beda kasus jika:
1. Komputer sudah terkena virus
2. Download (dan install) Smadav di situs web resmi Smadav
3. Scan flashdisk, jika ada virus di flashdisk, atau ada file/folder yang tersembunyi (hidden), maka otomatis akan diperbaiki Smadav. Namun jika virusnya tergolong susah dibersihkan menggunakan Smadav, maka virus akan kembali menginfeksi flashdisk. Disarankan menggunakan antivirus internasional untuk pasangan Smadav, khususnya untuk mengerjakan tugas yang Smadav tidak bisa mengerjakannya. Berlaku sebaliknya.
Klaim yang mengatakan bahwa Smadav membawa virus memang banyak diperbincangkan di situs forum atau blog orang yang suka menduga-duga.
Padahal jika mau bertanya kepada Developer atau Team Smadav di situs web forum Smadav, http://smadaver.com tentu akan mendapat jawaban yang lebih valid atau jelas atau benar, bukan jawaban palsu atau jawaban menduga-duga atau atau Hoax.
Jawaban menduga-duga tersebut biasanya hanya dilakukan oleh orang yang awam! Orang yang kurang bisa berfikir secara ilmiah! Orang yang perlu banyak belajar lagi, belajar kepada sumber yang benar atau sumber yang dapat dipercaya tentunya!
Well, semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya.
Sudah menjadi hukum rimba dunia maya akan adanya Cracking, Hacking, Carding, Spying, bahkan kini Hoaxing.
Salam bebas virus,
bekabeipa@gmail.com
Link terkait: http://smadaver.com/chit-chat/smadav-membawa-virus-hoax!/
No comments:
Post a Comment