Friday 29 August 2008

Perpisahan Guru

Hari ini setelah kelas kami belajar Biologi (Bpk. Sajarwan), tepatnya jam 08.00 WIB, kami siswa-siswi MAN Model Palangka Raya diperbolehkan pulang. Soalnya, ada acara perpisahan Bpk. Drs. Warsidi,M.Pd (wakamad kesiswaan MAN Model Palangka Raya). Acaranya di adakan di ruang Auditorium MAN Model Palangka Raya. Beliau dimutasi untuk bertugas menjadi kepada sekolah di Darul Ulum Palangka Raya.
Pak, maafkan kesalahan kami jika selama Bapak mengajar di MAN Model ini ada perkataan dan perbuatan khilaf dari kami.
Semoga Bapak mendapatkan pengalaman yang lebih berharaga dari yang sebelumnya.
Untuk terakhir kalinya, kami ucapkan terima kasih atas ilmu yang Bapak ajarkan kepada kami.
Jangan lupakan kami ya Pak!

Saturday 23 August 2008

Selamatkan Data Ku

Di zaman yang serba teknologi sekarang ini, kita dituntut minimal bisa mengetik dengan komputer. Misalkan, suatu sekolah mau mengadakan ujian, dan guru bidang studi yang bersangkutan diperkenankan memberi soal (buatan sendiri) untuk di ujikan kepada peserta didiknya (murid). Soal diketik dengan mesin "Tik". Upsss..., salah! Ralat! Soal diketik dengan komputer. (emangnya zaman gini masih ada yang menggunakan mesin tik ya? he..., he... ;)). Guru yang bersangkutan telah susah payah menyusun bahan yang kiranya tepat untuk di ujikaN. Bergadang semalaman pun dilawan, demi selesainya bahan ujian. (itu mah, bagi orang yang kepepet! kalau waktunya banyak, gak perlu pakai acara SKS (Sistem Kebut Semalam) segala lagi. maka dari itu, teman-teman yang mungkin ada tugas yang menunggu, kiranya dapat secepatnya menyselesaikan tugas itu. kan kalau sudah selesai sebelum waktunya kita bisa beristiirahat sejenak. the sooner the better (semakin cepat semakin baik). tapi jangan di-salah-artikan! nanti ada aja yang mau cepat-cepat kawin gara-gara membaca atau mendengar kalimat "makin cepat makin baik", padahal masih belum bisa kerja, dan diri sendiri pun tidak bisa diatur, apalagi kalau mengatur rumah tangga, wah..., bisa-bisa kaya kapal pecah). [(emangnya penulis sudah kawin ya? he..., he....)]. (belum lah. cuma ngarang aja. udah ah! entar ada yang bosan gara-gara ngomong sendiri. lanjut). Setelah selesai mengerjakan membuat soal semalaman, dan pagi pun hendak menggantikan malam, eh..., tiba-tiba virus komputer yang dikira sudah lenyap dari komputer datang dan menyerang file (data) berharga yang baru saja dibuat tadi. Setelah dicek N ricek data yang kiranya sangat berharga tadi, eh..., sudah tidak bisa dibuka. Pesan virus pun muncul, "Maaf, Anda belum beruntung! Data Anda telah saya infeksi sehingga rusak. Silakan coba lagi!" (kaya apaan aja). Rasa kecewa, putus asa, stress, dan sebagainya mulai terasa. (gimana gak stress, orang udah cape-cape membuatnya malah dirusak).
Sepenggalan cerita di atas mungkin hanya mencontohkan satu profesi (yaitu guru) dari sekian banyak pekerjaan yang beroperasi dengan komputer. Apa yang selanjutnya akan dilakukan oleh orang yang demikian. Mungkin bagi orang yang mempunyai rasa sabar yang tinggi bisa saja bersabar. Tapi bagi orang yang tidak punya pegangan, dia mungkin saja akan bunuh diri. Mungkin dia depecat oleh atasan (kalau contohnya sekretaris) gara-gara kehilangan data penting perusahaan. Sedangkan kehidupan rumah tangganya sudah sangat terjepit gara-gara terlibat hutang dengan rentenir. Maka, mungkin bunuh diri lah hal yang terfikir saat itu.
Kepada teman-teman senior dunia komputer, kiranya dapat memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki untuk sesuatu yang lebih baik. Janganlah begitu kejam dalam membuat virus (namanya juga virus. terserah suka-suka orang yang buat). Keselamatan data mereka mungkin berpengaruh juga terhadap keselamatan nyawa mereka. (benarkah begitu?).
Mungkin teman-teman senior sekalian (untuk VM (Virus Maker/pembuat virus)) terbebani dengan suatu hal. (n'tah apa, udah tau sendiri kan?). Tapi, kita jangan lari darinya, kita harus cari penyelesaiannya.
Saya mohon maaf, kalau terdapat kata-kata yang salah.
Saya bukanlah orang yang dari dunia pervirusan. Tapi, mungkin di artikel selanjutnya saya akan menulis sesuatu yang berbau dengan virus. (kalau ada waktu luang untuk menulis. soalnya, di kelas tiga ini saya harus lebih giat biar bisa lulus. do'akan biar saya bisa lulus tahun ini ya!)
Untuk sesuatu yang ingin disampaikan (mungkin untuk perbaikan, atau apa lah), silakan isi bagian 'komentar'!

Tuesday 19 August 2008

Hal Bodoh Jatuh Cinta

"Jatuh cinta berjuta rasanya", hayooo, setuju tidak?
Jatuh cinta memang bisa membuat orang bahagia, riang gembira, namun juga bisa membuat orang terluka. Apa lagi sampai mati rasa untuk cinta yang lainnya.
Pengalaman pribadi nih. Saya pernah merasakan, "Hati ku tlah mati rasa, untuk cinta yang lainnya". Rasanya sungguh tidak karuan rasa. Mending kalau sudah jadian sama doi. Pengalaman saya ini, saya ditolak, dan "Hati ku tlah mati rasa, untuk cinta yang lainnya". Wah..., perih sekali rasanya. Sampai-sampai otak saya stress berlarut-larut (ternyata tidak sedih saja yang bisa berlarut-larut, stress juga bisa berlarut-larut).

Waduh..., mau curhat atau posting artikel sih nih?

Terbawa suasana nih.
Langsung saja ke "Hal Bodoh Jatuh Cinta".
Saat jatuh cinta dengan seseorang: bagi seorang pujangga dia akan membuat puisi tentang perasaan hatinya itu; bagi seorang pencipta lagu dia akan membuat lagu tentang perasaan hatinya itu; bagi seorang penyanyi dia akan membawakan sebuah nyanyian tentang perasaannya itu; bagi seorang diary's (penulis buku diari) dia akan menuliskan perasaan hatinya itu di buku diari; bagi seorang programmer dia akan membuat virus (virus komputer, bukan virus biologi) yang berisi perasaan hatinya itu; bagi seorang blogger dia akan memposting artikel yang berisi tentang perasaan hatinya itu.
Hal bodoh yang pernah saya lakukan yaitu membuat virus (namun tidak disebarkan); membawakan sebuah nyanyian yang menjadi background kisah saya (biasanya lagu yang seperti ini, "Salahkah bila aku tergila-gila padamu, hanya kau yang ku puja, ku tak peduli bila kamu tak mencintai diri ku, karena kau yang ku cinta", Starlets-Tergila Padamu), sampai-sampai teman satu kelas nyanyiin bareng demi saya (hiks..., hiks..., mengharukan); dan memposting artikel ini.

Kalau ada tambahan dari teman sekalian, bisa ditambahkan di bagian komentar.

Hal Bodoh Berpacaran

Di zaman teknologi yang semakin berkembang ini, HP (HandPhone) bukanlah hal yang "WAAHH..." lagi bagi para umat manusia. Entah tua, muda, laki-laki, perempuan, semua sudah tau apa itu HP. Bahkan, di zaman sekarang kita tak bisa lepas dari yang namanya HP. Entah bisnisman, karyawan, anak kuliah, anak sekolah, bahkan pengangguran pun menggunakan HP di kehidupannya. HP bagaikan hal pokok yang harus dipenuhi. Ditambah lagi iklan-iklan di TV (Televisi), radio, spanduk, dan sebagainya banyak mempromosikan fitur-fitur yang dimiliki oleh kartu operator selularnya. Entah itu murah, dapat bonus SMS, bonus pulsa, bahkan gratis nelpon atau SMS.
Sudah ah jalan-jalannya. Nanti tidak nyambung lagi ke pembahasan kita dengan judul "Hal Bodoh Berpacaran".

Apa hubungannya "Hal Bodoh Berpacaran" dengan hasil jalan-jalan kita ke dunia komunikasi HP?

Baiklah, kita akan jalan-jalan lagi untuk menemukan jawabannya!
Tidak jauh-jauh, teman saya suka sekali bertelponan bermenit-menit, bahkan mungkin sampai hitungan jam. Tidak lain hanya untuk bertelponan dengan someone yang mungkin spesial (special friend). Bukan hal yang aneh juga jika mereka (yang punya pacar) bela-belain bangun malam-malam hanya untuk mendapatkan tarif telpon murah bahkan gratis untuk bertelponan.

Apa hubungannya dengan "Hal Bodoh Berpacaran"?

Jika kita lihat dari kaum pelajar, banyak (bahkan mungkin hampir semua) pelajar yang masih minta uang jajan sama OrTu (orang tua). Dilihat dari segi trend zaman sekarang, pelajar (kaum remaja/teenage) lah yang banyak (berperan aktif) menggunakan alat komunikasi HP di hari-harinya. Sudah berapa banyak pulsa yang telah dihabiskan? Berapa rupiah uang yang telah dikeluarkan untuk beli pulsa di setiap bulannya?
Jika Anda termasuk orang yang demikian, berapa kali kah dalam sehari Anda menelpon seseorang yang Anda anggap spesial? Entah menanyakan kabar, sudah makan atau belum, sudah mandi atau belum, dan sebagainya?! Entah itu dari telpon, atau SMS (Shot Message Service/layanan pesan pendek).
Tidak kah terasa bahwa kegiatan di atas merupakan hal bodoh? Kan sudah melakukan kegiatan buang-buang pulsa.
Namun kegiatan tersebut bisa saja dihindari.

Dihindari bagaimana?

Yakni dengan berpacaran dengan tetangga (tetanggaan gitu). Kan kalau mau ngobrol bisa di halaman rumah. Tinggal ketok rumahnya, minta izin sama OrTunya, ngobrol deh di halaman rumah dengan gratis (bebas pulsa).
Padahal, kenyataannya saya sendiri sampai saat ini belum pernah merasakan bagaimana berpacaran. Tapi tidak apa lah, namanya juga artikel!
Peace all! ]*_*[

Saturday 16 August 2008

Teknik Menghilangkan Stress

AdaTeknik Menghilangkan Stress” nih!

Begini, akhir-akhir ini kan saya suka stress sendiri, ngomong sendiri sama diri saya, entah di depan cermin, atau gimana lah!

Mengapa demikian?

Soalnya, saya tidak bisa mengontrol perasaan saya, lebih tepatnya perasaan cinta saya terhadap seorang cewe. Entah mengapa saya tergila padanya? Background yang mencerminkannya yaitu lagu Starlets, Tergila Padamu. (“salahkah bila aku tergila-gila padamu, hanya kau yang ku puja! ku tak peduli bila kamu tak mencintai diriku, karena kau yang ku puja!”, seperti itu isinya).
Teknik yang saya gunakan yaitu “Jalan-jalan”.
Mengapa harus jalan-jalan?
Begini, hari ini kan mami saya ngajak saya jalan, melihat pameran yang diselenggaraan di sekitar Sanaman Mentikai. Itung-itung besok tidak aktif belajar karena besok sudah lomba kebersihan kelas, jadi saya memilih untuk pergi ke pameran saja. Kami (saya, mami, dan adek saya) pergi ke pameran setelah shalat Maghrib.
Setelah saya perhatikan baik-baik, ternyata kegiatan pamerannya asyik juga, menyenangkan lah pokoknya! Ada yang menjual alat untuk gitar bolong, biar suaranya seperti gitar listrik (wah…, keren alatnya, bisa membuat gitar angin/gitar bolong serasa gitar listrik), ada yang mempromosikan produk, dan sebagainya. Wah…, fresh deh pokoknya...! Apalagi kalau secara tak sengaja mendapat jodoh dari hasil jalan-jalan ke sana-ke mari yang tanpa arah tujuan.
Sebelum beranjak dari pameran, kami nonton acara musik dulu. Ternyata yang menyanyinya itu adalah kakak Mega Amanda. Dia alumni MAN Model Palangka Raya. Tepatnya, dia lulus pada tahun 2007. Dia menyanyinya masih canggung, bahkan banyak lirik yang lupa. (he…, he…, belum mahir kale ya?!).

Hari Selesai Ngecat Kelas

Hari ini (16-08-2008) lomba dari sekolah akan dimulai, itu lho…, dalam rangka menyambut 17 Agustus. Kami anak-anak penghuni BeKaBe Class telah berkorban banyak. Tidak hanya berkorban waktu, tenaga, uang, bahkan air mata. Bayangkan saja, ada yang bela-belain datang ke sekolah malam-malam hanya untuk membereskan kelas BeKaBe tercinta ini.

Ada sekilas info yang mau lewat nih. Saat saya menulis ini, saya berada di ruang UKS sekolah, ternyata ada yang pingsan dan ikut mendarat di sini. Mungkin karena kelelahan mereparasi kelas mereka atau apa lah saya tak tau.

Satu lagi nih. Ada berita, katanya ketua kelas kami Bayu dan Rizki kena razia. Ada-ada saja yang melanda perjuangan kami dalam berpartisipasi menyambut perayaan 17 Agustus 2008. Entah cobaan atau apa, saya hanya berharap semoga akan baik-baik saja, dan saya berharap ada hikmah di balik semua ini!

Friday 15 August 2008

Pengasuh


Kepala MAN Model Palangka Raya, Bapak Mulyono, S.Pd, M.PdWali kelas (kelas Unggulan/BeKaBe), Ibu Ambisi Ulya Subarlina, S.t

Foto anak-anak BeKaBe

Anak-anak BeKaBe foto bareng
Anak-anak BeKaBe saat di kolam renang
Admin BeKaBe.blogspot.com (Ryan)
Mendapat piala, hari senin setelah apel pagi

Ngecat Kelas (Bagian 2)

Hari ini pada jam pelajaran ke dua (jam pertamanya Biologi, sama Bpk Sajarwan) kami minta ijin tidak belajar karena kami mau melanjutkan mengecat kelas. Kan 17 Agustus sudah dekat.
Di pelajaran biologi tadi kami membahas tentang Glikolisis (penguraian glukosa), dan ada pertanyaan, "Berapa molekul O2 yang diperlukan untuk menambahkan 1 molekul glukosa menjadi 2 asam piruvat?"
Hayoo..., tau gak apa jawabannya?
Jawaban yang benar yaitu, "Tidak ada O2 yang ikut berperan."
Mengapa demikian?
Karena, proses demikian adalah ANAEROB (tidak memerlukan oksigen). Jadi, O (oksigen) tidak berperan di dalamny.

Monday 11 August 2008

Ngecat Kelas

Kemarin (Minggu, 10-08-2008) rencananya ngecat kelas, tepatnya ngecat plafon (langit-langit) yang belum kelar. Ternyata tetap gak kelar-kelar! padahal sebentar lagi sudah 17-08-2008.
Padahal hari pertama ngecat dinding dan sebagianya semua kompak. Tapi entah mengapa jadi kaya gini (gak kelar). Kayanya kekompakan adalah suatu yang sangat berpengaruh ya!
Tapi, semoga aja tahun ini kelas kami tetap bisa menjadi juara 1 kebersihan kelas (MAN Model Palangka Raya).