Linus Torvalds on why desktop Linux sucks
https://www.youtube.com/watch?v=Pzl1B7nB9Kc
Dari grup di Facebook: AYO BELAJAR LINUX
Mungkin hal hal berikut bisa menjadi alasan yang pas mengenai pertanyaan soal:
"Mengapa Linux Desktop masih belum layak untuk dijadikan OS utama dibandingkan Windows/macOS"
Yaitu karena:
# Marketshare nya masih ga seluas Windows/macOS.
--
# Masih sedikit tutorial untuk tweaking/fixing problem di OS desktop berbasis GNU/Linux (tetapi untuk sekarang mulai lumayan berkembang)
--
# Rata rata penggunanya bukanlah end user biasa, ini mungkin yang membuat developer/investor jadi ga terlalu minat buat ngembangin aplikasi/investasikan usaha mereka ke Linux Desktop karena yang mereka lihat dari Mayoritas user Linux udah bisa ngetweak/nge-compile aplikasi mereka sendiri.
--
# Masalah DRM (Digital Rights Management) yang mungkin agak sulit diatasi.
User mesin komputer berbasis Linux (terutama bagi seorang antusias yang gemar mengoprek sebuah software) sangat memudah untuk membobol sebuah aplikasi
(jika anda sudah mengetahui triknya hal ini tidak lah terlalu sulit),
Berbeda dengan User Windows/macOS yang mayoritas user nya cenderung bersifat Pragmatisme.
Mayoritas diantara mereka menggunakan mesin komputer mereka hanya sekedar untuk penggunaan biasa (office, gaming, multimedia,dsb).
(Ya walau menurut saya sendiri DRM ini memang sebenernya ga terlalu efektif si,
Karena rata rata aplikasi/game yang baru rilis di Windows juga biasanya ga nyampe 1 Bulan dari tanggal rilis resminya sudah dibobol/sudah ada versi bajakan alias crack nya, malah biasanya cuman seharian udah ada versi crack nya).
--
# UX (User Experience) untuk OS berbasis Desktop Linux masih perlu adaptasi.
Adaptasi Linux berbasis Desktop cukup memakan waktu agak lama untuk new user agar menjadi power user nya, Tampilan UI aplikasi yang berbeda, workflow yang berbeda ini membuat mereka ga mau pindah (udah netap dan enak di aplikasi/game yang pas dipake di Windows/macOS yang dimana itu ga terlalu di support baik oleh Linux Desktop.
(harapannya ada sukarelawan yang mau membantu dalam meningkatkan UX-nya Linux Desktop, serta mengedukasi soal aplikasi alternative untuk mereka yang sudah terlanjut terbiasa menggunakan native apps berbasis Windows/macOS).
--
# ELITISME YANG MENGERIKAN.
Rata rata pengguna nya mereka bukannya membantu malah membully, maklumi lah mereka.
Yap saya tau mungkin mayoritas diantara Linux User belajar secara otodidak dan tidak ngemis pertanyaan di grub,
Tetapi coba bantulah mereka yang masih belum tau, ajari mereka, edukasi mereka, mereka masih dalam proses belajar jangan digalakin nanti malah takut makenya karena sikap Elitisme komunitasnya.
KARENA KAMU YANG SEKARANG ADALAH MEREKA YANG DULU.
--
Saya harap artikel ini dapat membantu kalian semua, terimakasih.